Sudah hampir kira2 8 tahun aku menetapi rumah ini, aku jadi teringat masa awal aku mencoba bertengger di depan pintu rumah ini, tak berani masuk
Sampai, aku dipersilahkan masuk dengan ramahnya oleh tuan rumah kala itu, lugu dan tak tau tujuan mahasiswi seperti apa yang bisa aku jalankan kedepan, tidak ada rencana apapun soal kehidupan kampus kala itu
Aku berjalan sesuai irama yang bermain, Alhamdulillah segalanya atas karunia Allah, mempertemukanku dengan rumah ini, dan sampai sekarang aku belum mampu meninggalkannya begitu saja, tersimpan begitu banyak makna mendalam
Sekarang aku seperti selayaknya tuan rumah bersama yang lain, rumah ini seolah menyapaku terus, aku tak sanggup pergi dan membiarkan para tamu tamu baru yang lugu sepertiku dulu, hanya menunggu tanpa menerima sapaan dari tuan rumahnya
Kali ini di tempat yang sama, dengan suasana yang berbeda dan peran yang berbeda, kucoba sampaikan sedikit demi sedikit beberapa hal yang dapat menguatkan semua peserta, bahwa inilah tempat terbaik dan berproseslah dalam rumah ini
Sungguh, tak pernah ada sedikitpun keinginan menjadi pemain depan, bersuara lantang menyampaikan berbicara sesuai air yang seharusnya
Namun, Semua peroalan waktu, bahwa pada masanya kitalah yang harus jadi pelaku nya, kita yang harus membagikan semua yang sudah kita dapatkan dalam sepanjang proses yang ada
Tidak ada lagi waktu mengelak, mencari terus alasan, atau dan seterusnya.
Bahwa kitalah memang mujahid itu, "akulah satu diantaranya atau aku adalah satusatunya"
Teringat kembali pesan Ust Rahmat Abdullah, bahwa Dakwah adalah cinta, dan cinta akan meminta semuanya darimu
Semoga Allah memberikan karunia atas segala peluang amal walapun dengan ilmu yang masih secuil ini, bismillah
#MKKlasikalKAMMI2022
Comments
Post a Comment