Skip to main content

Sharing Mk Klasikal Kammi 2022


Sudah hampir kira2 8 tahun aku menetapi rumah ini, aku jadi teringat masa awal aku mencoba bertengger di depan pintu rumah ini, tak berani masuk

Sampai, aku dipersilahkan masuk dengan ramahnya oleh tuan rumah kala itu, lugu dan tak tau tujuan mahasiswi seperti apa yang bisa aku jalankan kedepan, tidak ada rencana apapun soal kehidupan kampus kala itu

Aku berjalan sesuai irama yang bermain, Alhamdulillah segalanya atas karunia Allah, mempertemukanku dengan rumah ini, dan sampai sekarang aku belum mampu meninggalkannya begitu saja, tersimpan begitu banyak makna mendalam

Sekarang aku seperti selayaknya tuan rumah bersama yang lain, rumah ini seolah menyapaku terus, aku tak sanggup pergi dan membiarkan para tamu tamu baru yang lugu sepertiku dulu, hanya menunggu tanpa menerima sapaan dari tuan rumahnya

Kali ini di tempat yang sama, dengan suasana yang berbeda dan peran yang berbeda, kucoba sampaikan  sedikit demi sedikit beberapa hal yang dapat menguatkan semua peserta, bahwa inilah tempat terbaik dan berproseslah dalam rumah ini

Sungguh, tak pernah ada sedikitpun keinginan menjadi pemain depan, bersuara lantang menyampaikan berbicara sesuai air yang seharusnya

Namun, Semua peroalan waktu, bahwa pada masanya kitalah yang harus jadi pelaku nya, kita yang harus membagikan semua yang sudah kita dapatkan dalam sepanjang proses yang ada 

Tidak ada lagi waktu mengelak, mencari terus alasan, atau dan seterusnya.

Bahwa kitalah memang mujahid itu, "akulah satu diantaranya atau aku adalah satusatunya"

Teringat kembali pesan Ust Rahmat Abdullah, bahwa Dakwah adalah cinta, dan cinta akan meminta semuanya darimu

Semoga Allah memberikan karunia atas segala peluang amal walapun dengan ilmu yang masih secuil ini, bismillah 

#MKKlasikalKAMMI2022

Comments

Popular posts from this blog

Kredo Gerakan KAMMI

KREDO GERAKAN KAMMI 1. Kami adalah orang-orang yang berpikir dan berkendak merdeka. Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kami bertindak. Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman, bukan taklid, serta atas dasar keikhlasan, bukan mencari pujian atau kedudukan. 2. Kami adalah orang-orang pemberani. Hanyalah Allah yang kami takuti. Tidak ada satu makhluk pun yang bisa menggentarkan hati kami, atau membuat kami tertunduk apalagi takluk kepadanya. Tiada yang kami takuti, kecuali ketakutan kepada selain-Nya. 3. Kami adalah para petarung sejati. Atas nama al-haq kami bertempur, sampai tidak ada lagi fitnah di muka bumi ini. Kami bukan golongan orang yang melarikan diri dari medan pertempuran atau orang-orang yang enggan pergi berjihad. Kami akan memenangkan setiap pertarungan dengan menegakkan prinsip-prinsip Islam. 4. Kami adalah penghitung risiko yang cermat, tetapi kami bukanlah orang-orang yang takut mengambil risiko. Syahid adalah kemuliaan dan cita-cita tertinggi k...

Pancasila dan Cita-cita KAMMI-Essay DM2

  Nama                            : Heta Utari Kammi Daerah              : Kammi Daerah Ogan Kammi Komisariat        : Kammi Al-Aqsho                  Essay   Tema “ Pancasila dan Cita-cita Gerakan KAMMI” Keseimbangan antara pembentukan kader KAMMI dan Sila Pancasila Setelah Indonesia medeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945. Terjadi pergulatan mencari identitas sebagai bangsa Indonesia hingga pada akhirnya terbentuklah dasar negara yang diusulkan presiden pertama Republik Indonesia yakni Ir.Soekarno. Terciptanya negara harus lah memiliki sebuah dasar negara agar nantinya dapat berdiri dengan kokoh kemudian menjadi kompas yang berfung...

Bersiaplah, Estafet akan terus digulirkan

"Aku sampaikan kepada orang-orang yang bersemangat diantara kalian agar bersabar menunggu putaran zaman,  dan aku sampaikan kepada orang-orang  yang duduk di antara kalian untuk bangkit dan bekerja karena sesungguhnya  jihad tidak mengenal istirahat" (Imam Hasan Al-Banna) Memberontak habis dalam sunyi Bergemuruh, selayak apa diri ini Lagi alasannya adalah orang2 tak berikan Banyak bekal untuk memulai sebuah perjalanan Menginginkan bekal sesempurnanya dari lain Tapi melupakan bahwa bekal itu Harusnya sudah mampu kita persiapkan sendiri Agar saat kita temui jalan terjal nan batuan Kita sudah siap siaga untuk melewatinya Tiada kesempurnaan yang pasti pada seorang manusia. Hingga waktu berkata, semua akan digilirkan. dengan segala kekurangan, mencoba memulai sembari memperbaiki puing puing berceceran. Membuka lembaran baru bukan hal mudah Dibutuhkan kesungguhan dan niatan yang lurus Dibuthkan tekad dan azzam yang kuat Bahwa apapun yang kita lakukan sa...