Skip to main content

KAMMI (kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Galang Dana Untuk Lombok

[Press Release]

Aliansi peduli Lombok (APELO)

Pada Minggu, 29 Juli 2018, pukul 05:47 WIB telah terjadi gempa berkekuatan 6,4 skala Richter yang mengguncang kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kejadian ini merenggut korban jiwa sebanyak 16 orang meninggal dunia, dan 355 jiwa luka luka, kerusakan di kabupaten Lombok Timur mencapai lebih dari 1000 unit.

Sedangkan di kabupaten Lombok Utara 41 rumah rusak berat, 74 rusak sedang dan 148 rusak ringan.

Hal ini mengakibatkan timbulkan rasa kepedulian dari para mahasiswa Universitas Sriwijaya khususnya yang tergabung dalam sebuah organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Al-Aqsho dan Al-Quds.

Dimana pada Jumat, tanggal 3 Agustus 2018, KAMMI melakukan penggalangan dana dalam dua titik kumpul, yaitu di Kampus dengan sasaran mahasiswa baru yang sedang ospek (pengenalan kampus) pada pukul 08:30 sampai pukul 14:30 dan di lanjutkan di Timbangan, Indralaya pada sore harinya pukul 16:00 wib, dengan jumlah penggalang sekitar 20 orang.

Dari aksi penggalangan dana yang dilakukan tersebut terkumpul uang yaitu:

di kampus senilai
*Rp. 7.638.500* di Timbangan senilai
*Rp. 1.279.500*

dan jumlah uang yang didapat keseluruhan senilai *Rp. 8.918.000*.

Dana tersebut selanjutnya akan digabung dengan hasil galang dana oleh KAMMI wilayah Sumatra Selatan.

Semoga dengan ini kita dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang berada di Lombok. Dan semoga Allah menerima amal kita, menggetarkan hati kita untuk selalu peduli, dan sebagai pengingat diri agar tidak egois dengan hanya memikirkan diri sendiri, tanpa memperdulikan orang lain.

Amiin.

Salam persaudaraan!

Keluarga Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

#LombokBerduka
#KAMMIPeduliLombok
#KAMMIPeduliNTB
#KAMMIALAQSHO
#KAMMIALQUDS

🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸
🏳 Media Sosial KAMMI
_______________________________
🔸Fb.  : 
KAMMI Al-Aqsho Unsri
KAMMI Al-Quds Unsri
🔸IG.   :
@Kammi_Aqsho
@kammialquds

Comments

Popular posts from this blog

Kredo Gerakan KAMMI

KREDO GERAKAN KAMMI 1. Kami adalah orang-orang yang berpikir dan berkendak merdeka. Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kami bertindak. Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman, bukan taklid, serta atas dasar keikhlasan, bukan mencari pujian atau kedudukan. 2. Kami adalah orang-orang pemberani. Hanyalah Allah yang kami takuti. Tidak ada satu makhluk pun yang bisa menggentarkan hati kami, atau membuat kami tertunduk apalagi takluk kepadanya. Tiada yang kami takuti, kecuali ketakutan kepada selain-Nya. 3. Kami adalah para petarung sejati. Atas nama al-haq kami bertempur, sampai tidak ada lagi fitnah di muka bumi ini. Kami bukan golongan orang yang melarikan diri dari medan pertempuran atau orang-orang yang enggan pergi berjihad. Kami akan memenangkan setiap pertarungan dengan menegakkan prinsip-prinsip Islam. 4. Kami adalah penghitung risiko yang cermat, tetapi kami bukanlah orang-orang yang takut mengambil risiko. Syahid adalah kemuliaan dan cita-cita tertinggi k...

Pancasila dan Cita-cita KAMMI-Essay DM2

  Nama                            : Heta Utari Kammi Daerah              : Kammi Daerah Ogan Kammi Komisariat        : Kammi Al-Aqsho                  Essay   Tema “ Pancasila dan Cita-cita Gerakan KAMMI” Keseimbangan antara pembentukan kader KAMMI dan Sila Pancasila Setelah Indonesia medeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945. Terjadi pergulatan mencari identitas sebagai bangsa Indonesia hingga pada akhirnya terbentuklah dasar negara yang diusulkan presiden pertama Republik Indonesia yakni Ir.Soekarno. Terciptanya negara harus lah memiliki sebuah dasar negara agar nantinya dapat berdiri dengan kokoh kemudian menjadi kompas yang berfung...

Bersiaplah, Estafet akan terus digulirkan

"Aku sampaikan kepada orang-orang yang bersemangat diantara kalian agar bersabar menunggu putaran zaman,  dan aku sampaikan kepada orang-orang  yang duduk di antara kalian untuk bangkit dan bekerja karena sesungguhnya  jihad tidak mengenal istirahat" (Imam Hasan Al-Banna) Memberontak habis dalam sunyi Bergemuruh, selayak apa diri ini Lagi alasannya adalah orang2 tak berikan Banyak bekal untuk memulai sebuah perjalanan Menginginkan bekal sesempurnanya dari lain Tapi melupakan bahwa bekal itu Harusnya sudah mampu kita persiapkan sendiri Agar saat kita temui jalan terjal nan batuan Kita sudah siap siaga untuk melewatinya Tiada kesempurnaan yang pasti pada seorang manusia. Hingga waktu berkata, semua akan digilirkan. dengan segala kekurangan, mencoba memulai sembari memperbaiki puing puing berceceran. Membuka lembaran baru bukan hal mudah Dibutuhkan kesungguhan dan niatan yang lurus Dibuthkan tekad dan azzam yang kuat Bahwa apapun yang kita lakukan sa...