Perlahan kalahkan egoisme diri
Kita tidak pernah tau masa depan, sedetik pun itu
Hanya Allah yang tahu masa itu.
Seberapa besar ambisi kita untuk mendapat suatu capaian,
kita tidak pernah tau apakah itu hal yang baik untuk kita, atau kah buruk.
Jangan jangan, Kita hanya bertindak atas dasar nafsu kita belaka,
Sekarang kita coba sedikit kita koreksi apa yang kemudian kita citacitakan hari ini?
Untuk apa kemudian kita mencitacitakannya?
Apa hanya untuk diakui bahwa kita hebat?
Apa hanya untuk di agung-agung kan
bahwa kita mampu?
Sekali lagi mari kita berpikir bersama, bahwa hendaknya apa yang kita impikan/citacitakan
Kemudian akan menjadikan kita lebih baik,
Apa yang kita anggap buruk sekarang, bukan berarti buruk dimasa depan. Dan sebaliknya
Apa yang kita anggap baik hari ini, belum tentu baik juga dimasa depan.
Maka bertindaklah dan berbuat sesuai dengan porsi kita masing masing. Tidak baik terlalu memaksakan kehendak, renungi syukuri apa yang kemudian Allah takdirkan pada kita Saat ini.
Kemudian sedikit mengoreksi diri apa yang telah kita lakukan untuk mencapai nya,
Dan sejauh mana kerugian yang di habiskan,
Apakah sebanding dengan usaha yang kita lakukan? Atau malah hanya kerugiankerugian yang kita habiskan??
Sedikit mengingat pada hingar bingar
tes perguruan tinggi,
Ada banyak tes yang disiapkan oleh perguruan tinggi untuk menyambut datangnya para calon mahasiswa. Bahkan tidak jarang, bertambah tahun, bertambah pula uang pendaftaran.
Ada banyak orang yang siap menghabiskan uang untuk menempuh berbagai macam tes untuk kemudian mencari tempat terbaik untuk melanjutkan pendidikan, dan
berulang kali pula gagal.
Namun jangan pula terlalu ambisi,
Ada juga banyak orang yang bahkan tak mampu, dan tak dapat ikut tes karna faktor ekonomi, padehal jika dilihat dari kemampuan akademik, mungkin satu kali tes dia pasti mampu.
Namun, bukan itu saja yang menjadi dilema mereka. uang ongkos, kosan, makan setiap hari,
Akan menjadi beban orang tua juga mereka
Hingga keputusan akhir putus pada sekolah menengah atas, kemudian beralih cari kerja atau bahkan ada yang menikah.
Tidak ada yang salah dengan mereka,
Mereka yang tidak melanjutkan kuliah, bukan berarti mereka tidak bisa melebihi orang orang yang berkuliah dari segi ekonomi juga ilmu pengetahuan, kalau mereka giat berusaha mereka akan mendpatkan apa yang mereka citacitakan. Tidak jarang, banyak orang tua yang lulusan Sekolah Dasar namun mampu membiayai setiap fase pendidikan seluruh anaknya sampai ke perguruan tinggi juga ada yang sampai S2.
Maka ini menjadi sebuah tamparan bagi para mahasiswa/i (bagi saya khususnya), lingkungan perkuliahan adalah lingkungan yang didambakan sebagian orang-orang yang belum berkesempatan memasukinya,
Sebagai mahasiswa/i patutlah kita syukuri semua yang kita dapatkan saat ini, dan patut juga kita manfaatkan waktu singkat masa kampus
Hingga akhirnya kita menjadi keluaran kampus yang mampu berkontribusi untuk masyarakat.
Selamat Datang Mahasiswa Baru 2018
Minggu, 22 July 2018
#MabaLagi
#MabaUnsri2018
#2019wisudah 😎
Comments
Post a Comment